Saturday, May 19, 2012

Kontroversi Lady Gaga


Menurut Tukul Arwana BUNUH LADY GAGA
Kontroversi mengenai penolakan terhadap kedatangan vokalis dunia Lady Gaga, yang akan menggelar konser Born This Way Ball Tour di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Juni 2012, belum juga reda.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com Poppy Sovia merasa gregetan dengan orang-orang yang melarang konser Lady Gaga di Indonesia. Menurut Poppy, konser merupakan wadah untuk berekspresi melalui musik sekaligus hiburan bagi masyarakat. “Orang bebas berkarya, bebas berekspresi. Kalau Pemerintah masih support seni kita, melihat kondisi (Indonesia) sekarang, konser Lady Gaga bisa jadi hiburan buat publik,” ujar Poppy. (kompas.com)
Sebagaimana diberitakan juga sebelumnya FPI (Front Pembela Islam) sudah menyatakan sikap menolak keras kedatangan Lady Gaga, Image Pornoaksi dan kepulgaran Lady Gaga menjadi penyebabnya. “Dengan ini kami tegaskan bahwa Front Pembela Islam dan seluruh adat Nusantara menolak konser Lady Gaga,” kata Pemimpin FPI, Habib Riziq, di kantor DPP FPI, Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2012). (kompas.com)
FPI menegaskan bahwa mereka memiliki alasan kuat menolak Gaga menginjakkan kaki di SUGBK. “Karena kami sudah pelajari betul, siapa dan bagaimana Lady Gaga saat melakukan konser di berbagai negara. Jadi, tidak sesuai dengan norma agama dan nilai-nilai luhur daripada adat istiadat Nusantara,” kata Riziq lagi.
Bila konser Gaga tetap digelar, lanjut Riziq, ia tak akan menanggung risikonya. “Saya tidak bertanggung jawab bila konser tersebut dipaksakan untuk digelar. Saya tidak bertanggung jawab kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau pengin Jakarta chaos, gelar saja,” ucapnya.
Bahkan Habib Salim Assegaf sudah merencanakan Pencegatan Lady Gaga di Bandara “Boleh pasti. Kita mungkin kerahkan nanti FPI yang dekat-dekat di wilayah Bandara, terutama FPI Tanggerang, FPI Banten,” kata Habib Salim ketika diwawancara di Jakarta, Senin (7/5/2012).
Semua orang yang menentang kedatangan Lady Gaga dapat bernafas lega, akhirnya Kepolisian Polda Metro Jaya tidak merekomendasikan Lady Gaga untuk menggelar konser di Jakarta. Demikian diungkapkan Kabidhumas Pelda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/5/2012).
Keputusan tersebut berdasarkan masukan dari Ketua MUI, Ketua Fraksi PPP di DPR, dan berbagai ormas untuk tidak mengizinkan Lady Gaga mengadakan konser. Mengenai alasannya, Rikwanto mengatakan, Lady Gaga seringkali berpakaian dan bergaya erotis, mengumbar aurat, dan penyuka sesama jenis.
Hal inipun mengundang komentar Dede Yusuf dengan menyatakan bahwa masih banyak yang lebih baik dari Lady Gaga. Dede berpesan jangan sampai Bangsa Indonesia kehilangan Identitas ketimuran dan kebudayaanya.
Di tempat terpisah Tukul Arwana selalu pelaku seni lebih ekstrim bersikap, ketika dittanya bagaimana mengenai kontroversi konser lady gaga ini, Tukul menjawab “Bunuh Saja Lady Gaga!”, Sontak wartawan terkejut mendengarnya.
Maksud Saya bunuh dulu keerotisannya, bunuh dulu kevulgarannya, bunuh dulu buka auratnya, bunuh dulu penyakit lesbiannya, baru Lady Gaga ke Indonesia” Jelas Tukul.
Hahahahaha….Koplak
Benar, Jadi kompak ya jangan datangkan Lady Gaga jika masih belum bisa membunuh kebiasaan buruknya itu


Menurut Dede Yusuf
Masih Banyak Penyanyi yang lebih baik dari Lady Gaga
 Dede Yusuf, yang pernah populer sebagai aktor, tak menyetujui penyelenggaraan konser Born This Way Tour vokalis dunia Lady Gaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Juni 2012.
"Saya enggak setuju kalau dia konser di sini karena masih banyak artis lain, masih ada penyanyi lain yang  lebih bagus dilihat ketimbang Lady Gaga," ungkap Dede, dalam wawancara di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2012).
Mengingat Gaga juga kerap menebar kontroversi di mana-mana, termasuk di negara asalnya, Amerika Serikat, Dede berharap para promotor di Indonesia bisa lebih bijak untuk memilih artis-artis musik dunia yang akan menggelar konser di Indonesia. "Karena Lady Gaga sendiri kontroversi di Amerika, jadi kenapa enggak (memilih) artis-artis lain yang lebih santun," sarannya.
Dede berpesan agar masyarakat tak melupakan adab "Timur" yang perlu dijunjung. "Indonesia ini adalah kultur "Timur". Begitu ada kultur yang berlebihan, kami sebagai pemerintah akan lebih sulit untuk mengontrol dan menjaga budaya kita," kata Wakil Gubernur Jawa Barat ini.
Poppy Sovia Gaga Bisa Menghibur di Tengah Kondisi Sekarang
Kontroversi mengenai penolakan terhadap kedatangan vokalis dunia Lady Gaga, yang akan menggelar konser Born This Way Ball Tour di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Juni 2012, belum juga reda. Dengan adanya penentangan itu, artis peran, model, dan penyanyi Poppy Sovia merasa gregetan.
Menurut Poppy, konser merupakan wadah untuk berekspresi melalui musik sekaligus hiburan bagi masyarakat. "Orang bebas berkarya, bebas berekspresi. Kalau Pemerintah masih support seni kita, melihat kondisi (Indonesia) sekarang, konser Lady Gaga bisa jadi hiburan buat publik," ujar Poppy.
Namun, secara pribadi, Poppy mengaku lebih antusias untuk menonton konser band meskipun ia juga menyukai Lady Gaga. "Aku suka sama Lady Gaga, tapi aku tipikal lebih suka band. Tapi, bagiku, dia keren," kata Poppy.



No comments:

Post a Comment